LA PL / SQL (PROCEDURE dan FUNCTION)
PROGRAM 1
Pada program pertama ini kita membuat procedure dengan nama parameter segitiga. Procedure ini dibuat untuk menghitung luas segitiga. Oleh karena itu kita harus mendeklarasikan terlebih dulu variabel-variabel yang dibutuhkan, yaitu alas, tinggi, dan luas. Kemudian kita lakukan sintaks perhitungannya yaitu luas:= (alas*tinggi)/2. Saat kita ingin menjalankan prosedur dapat dipanggil dengan memanggil nama parameter prosedur tersebut, yaitu execute segitiga.
PROGRAM 2
Pada program kedua ini kita membuat function dengan nama parameter pangkat. Function yang dibuat ini berfungsi untuk menghasilkan angka yang ditambah dengan dua. Pada function ini dibutuhkan perulangan for i 1..n loop yang berfungsi untuk mengulang statement yang telah kita deklarasikan sebelumnya. Kemudian ketikkan sintaks hasil:= hasil * bil yang berfungsi untuk melakukan perintah pangkat. Setelah selesai maka akan muncul sintaks function created.
Selanjutnya kita buat program yang baru untuk memanggil function yang telah dibuat sebelumnya. Disini kita mendeklarasikan pangkat sesuai dengan yang kita ingnkan. Lalu gunakan perintah dbms_output.put_line (‘hasil = ‘||h); untuk mencetak hasil dari pangkat tersebut.
LAPORAN AKHIR ORACLE (VIEW)
Langkah pertama yang dilakukan yaitu klik Run SQL Command Line maka akan muncul tampilan seperti berikut :
ketik record dan field yang diperintahkan, yaitu : no, npm, nama, kelas, dan alamat.
Tampilkan table mahasiswa.
Maka dapat kita lihat field-field yang telah kita isi, dalam table mahasiswa ini terdiri dari lima record. Selanjutnya kita akan menggunakan perintah commit yang berfungsi untuk menyimpan (save) table yang telah kita buat. Dan juga terdapat perintah rollback yang berfungsi untuk mengembalikan isi dari field ke tampilan sebelumnya. Dengan catatan sebelum di rollback field tersebut telah kita ubah sebelumya. Berikut ini sintaks penulisannya :
Selanjutnya kita akan membuat view, penggunaan view disini untuk mempresentasikan sub himpunan dari data yang berasal dari satu atau lebih table. Namun harus diingat nama_view harus berbeda dari nama_table. Berikut ini sintaks untuk membuat view : create view mhs2 as select no,npm,nama from mahasiswa;
Maka tampilannya akan seperti berikut :
Kita dapat menambah record pada view ini dengan melakukan insert lagi. Sehingga setelah saya tambahkan lagi dengan tiga record menjadi seperti berikut :
Select nama from mhs2 where nama like ‘a%’; Perintah ini berfungsi untuk menampilkan nama yang huruf depannya ‘a’ yaitu : adit, azka, azki, aba.
Select nama from mhs2 where nama like ‘%a%’; Perintah ini berfungsi untuk menampilkan nama yang memiliki huruf ‘a’ yaitu : semuanya kecuali dewi.
Select nama from mhs2 where nama like ‘a%’; Perintah ini berfungsi untuk menampilkan nama yang huruf depannya ‘a’ yaitu : mitha, permata, azka, aba.
Program Acak Nilai
Ini adalah laporan akhir saya pada praktikum ANN, disini saya disuruh membuat program acak nilai dengan menggunakan ANN. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Tampilan Awal
- Selanjutnya klik Bobot dan Bias lalu klik Acak Nilai Bobot, maka tampilannya akan menjadi seperti ini :
- Setelah itu klik Belajar, kita masukkan nilai sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
- Setelah kita multi step sebanyak yang kita inginkan, maka nilai pada #Epochnya kita masukkan pada tabel.
Learn Rate |
Momentum |
||||||
0 |
0.5 |
0.6 |
0.7 |
0.8 |
0.9 |
1 |
|
0.1 |
500 |
635 |
636 |
637 |
638 |
639 |
640 |
0.2 |
641 |
642 |
643 |
644 |
645 |
646 |
647 |
0.3 |
648 |
649 |
650 |
651 |
652 |
653 |
654 |
0.4 |
655 |
656 |
657 |
658 |
659 |
660 |
661 |
0.5 |
662 |
663 |
664 |
665 |
666 |
667 |
668 |
0.6 |
669 |
700 |
701 |
702 |
703 |
704 |
705 |
0.7 |
706 |
707 |
708 |
709 |
710 |
711 |
712 |
0.8 |
713 |
714 |
715 |
716 |
717 |
718 |
719 |
0.9 |
720 |
721 |
722 |
723 |
724 |
725 |
726 |
1.0 |
727 |
728 |
729 |
730 |
731 |
732 |
733 |
Learn Rate |
Momentum |
||||||
0 |
0.5 |
0.6 |
0.7 |
0.8 |
0.9 |
1 |
|
0.1 |
500 |
635 |
636 |
637 |
638 |
639 |
640 |
0.2 |
641 |
642 |
643 |
644 |
645 |
646 |
647 |
0.3 |
648 |
649 |
650 |
651 |
652 |
653 |
654 |
0.4 |
655 |
656 |
657 |
658 |
659 |
660 |
661 |
0.5 |
662 |
663 |
664 |
665 |
666 |
667 |
668 |
0.6 |
669 |
700 |
701 |
702 |
703 |
704 |
705 |
0.7 |
706 |
707 |
708 |
709 |
710 |
711 |
712 |
0.8 |
713 |
714 |
715 |
716 |
717 |
718 |
719 |
0.9 |
720 |
721 |
722 |
723 |
724 |
725 |
726 |
1.0 |
727 |
728 |
729 |
730 |
731 |
732 |
733 |
Program Menu pada Qbasic
A: CLS
LOCATE 2.10 : PRINT “ <<MENU>> “
LOCATE 3.10 : PRINT “1. Menghitung Luas Segitiga”
LOCATE 4.10 : PRINT “2. Menghitung Isi Kubus”
LOCATE 5.10 : PRINT “3. Menghitung Isi Silinder”
LOCATE 6.10 : PRINT “4. EXIT”
5.10 : INPUT “PILIHAN : “ , PIL
IF PIL = 1 THEN
CLS
PRINT “Mencari Luas Segitiga”
INPUT “Masukkan Alas: “ , A
INPUT “Masukkan Tinggi: “ , T
IINPUT “Luas Segitiga : “ , 0.5 * A * T
ELSEIF PIL = 2 THEN
PRINT “Mencari Isi Kubus”
PRINT “Masukkan Sisi Kubus: ” , S
PRINT “Isi Kubus adalah: ” , S^3
ELSEIF PIL = 3 THEN
CLS
PRINT “Mencari Isi Silinder”
INPUT “Masukkan Jari-Jari “ , R
INPUT “Masukkan Tinggi: “ , T
PRINT “Isi Silinder: “ , 3.14 * (R^2) * 7
ELSEIF PIL = 4 THEN
END
ELSE
CLS
COLOR5
LOCATE 10.10 ; PRINT “PILIHAN 1 sd 4”
END IF
OUTPUT
Mencari Luas Segitiga
Masukkan Alas : 50
Masukkan Tinggi : 20
Luas segitiga : 500
Mencari Isi Silinder
Masukkan Jari-Jari : 7
Masukkan Tinggi : 10
Isi Silinder : 1538.6
Mencari Isi Kubus
Masukkan Sisi Kubus : 8
Isi Kubus Adalah : 512
Linux with C (Menu Program)
#include <stdio.h>
int main ()
{
int p,l,pilihan,luas,npm;
char nama, kelas;
printf (“**Menu**\n”);
printf (“1. Biodata\n”);
printf (“2. luas persegi panjang\n”);
printf (“masukan pilihan anda :\n”);
scanf (“%d”,&pilihan);
switch (pilihan)
{
case 1 :
printf (“BIODATA\n”);
printf (“masukan nama anda :\n”);
scanf (“%s”,&nama);
printf (“masukan npm anda :\n”);
scanf (“%s”,&npm);
printf (“masukan kelas anda :\n”);
scanf (“%s”,&kelas);
break;
case 2:
printf (“Luas Persegi Panjang\n”);
printf (“masukan panjang ;\n”);
scanf (“%d”,&p);
printf (“masukan lebar :\n”);
scanf (“%d”,&l);
luas = p*l ;
printf (“luas persegi panjang adalah :”);
printf (“%d”,luas);
break;
default :
printf (“anda salah pilih !!!”);
}
}
Ouput 1:
**Menu**
- Biodata
- Luas persegi panjang
Masukan pilihan anda :
1
BIODATA
Masukan nama anda :
Aditya Setyadi
Masukan npm anda :
10108082
Masukan kelas anda :
2ka02
Output 2 :
**Menu**
- Biodata
- Luas persegi panjang
Masukan pilihan anda :
2
Luas persegi panjang
Masukan panjang :
2
Masukan lebar :
1
Luas persegi panjang adalah : 2
Output 3 :
**Menu**
- Biodata
- Luas persegi panjang
Masukan pilihan anda :
3
Anda salah pilih !!!
Logika
Program di atas merupakan program yang menggunakan perintah kondisi switch dimana perintah tersebut digunakan untuk membuat program yang bersifat pilihan lebih dari satu seperti ketiga program menu di atas. Jadi program di atas hanya akan menjalankan dan menampilkan pilihan yang tersedia saja seperti pada saat kita akan memasukkan pilihan pada menu dan kita memilih 1 maka akan muncul menu Biodata. Tetapi apabila pilihan yang kita pilih tidak terdapat pada menu, misal kita memasukan pilihan 3 maka akan muncul kalimat “Anda salah pilih!!!”.
LOOP in Turbo C
Program 1
Maka setelah dijalankan, outputnya adalah :
Logika :
Program pertama ini kita membuatnya dengan menggunakan kondisi if-else, yaitu statement pertama akan menghasilkan nilai genap dan statement kedua adalah ganjil. Seperti pada program di atas yaitu if (“nilai %d”, &nilai”), jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka statement pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah, maka statement kedua yang dilaksanakan. Seperti pada output jika kita masukkan nilai 5, maka akan tercetak ganjil.
Program 2
Maka setelah dijalankan, outputnya adalah :
Logika :
Program kedua dibuat dengan menggunakan kondisi switch-case, yaitu kita membuat program MENU dengan disertai beberapa pilihan. Jadi kondisi switch-case digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan terjadi yang cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan “case” tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch, seperti pada case 1: printf (“nasi uduk:\n”);
Selanjutnya proses dilanjutkan hingga ditemukan pernyataan “break” begitu seterusnya sampai ditemukan tidak ada lagi nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan dilanjutkan pada pernyataan yang ada di bawah “default”, yaitu printf (“salah pilihan\n”).
Rumus Untuk Mencari Akar Pada LaTeX
Jelas untuk membuatnya kita harus menggunakan LaTeX sebagai program aplikasinya.
Berikut ini adalah program membuat rumus untuk mencari akar dari :
ax2 + bx + c = 0
Maka setelah dijalankan outputnya akan menjadi seperti ini:
Program di atas adalah contoh sederhana yang dapat kita coba dengan mudah..
PROGRAM C++
Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Sejarah
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, “do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi”.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel adalah *.xls
.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang terpercaya.
Versi
Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel
Tahun | Versi Excel | Sistem operasi | Versi Microsoft Office |
1985 | Excel 1.0 | Apple Macintosh klasik | Tidak ada Microsoft Office |
1987 | Excel 2.0 for Windows | Microsoft Windows 2.0 | Tidak ada Microsoft Office |
1988 | Excel 1.5 | Apple Macintosh klasik | Tidak ada Microsoft Office |
1989 | Excel 2.2 | Apple Macintosh klasik | Tidak ada Microsoft Office |
1989 | Excel 2.2 | IBM OS/2 | Tidak ada Microsoft Office |
1990 | Excel 3.0 | Microsoft Windows 3.0 | Tidak ada Microsoft Office |
1990 | Excel 3.0 | Apple Macintosh | Tidak ada Microsoft Office |
1991 | Excel 3.0 | IBM OS/2 | Tidak ada Microsoft Office |
1992 | Excel 4.0 | Microsoft Windows 3.0 dan Windows 3.1 | Tidak ada Microsoft Office |
1992 | Excel 4.0 | Apple Macintosh | Tidak ada Microsoft Office |
1993 | Excel 5.0 | Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit) | Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3 |
1993 | Excel 5.0 | Apple Macintosh | Tidak ada Microsoft Office |
1995 | Excel 7 for Windows 95 | Windows 95 dan Windows NT 3.1/3.50 | Microsoft Office 95 |
1997 | Excel 97 (Excel 8) | Windows 95, Windows NT 3.51/Windows NT 4.0 | Microsoft Office 97 |
1998 | Excel 8.0 | Apple Macintosh | Microsoft Office ’98 for Macintosh |
1999 | Excel 2000 (Excel 9) | Windows 98, Windows Me, Windows 2000 | Microsoft Office 2000 |
2000 | Excel 9.0 | Apple Macintosh | Microsoft Office 2001 for Macintosh |
2001 | Excel 2002 (Excel 10) | Windows 98, Windows Me, Windows 2000, Windows XP | Microsoft Office XP |
2001 | Excel 10.0 | Apple Macintosh OS X | Microsoft Office v. X |
2003 | Excel 2003 (Excel 11) | Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 | Microsoft Office System 2003 |
2004 | Excel 11.0 | Apple Macintosh OS X | Microsoft Office 2004 for Macintosh |
2007 | Excel 2007 (Excel 12) | Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003Windows Vista, serta Windows Server 2008. (Service Pack 1), | Microsoft Office System 2007 |
Komponen Penting Dalam CPU
CPU Mempunyai Dua Komponen Penting Untuk Berjalannya Komputer Yaitu Unit Kontrol ( Unit Control ) Dan Unit Aritmatika – Logika ( Arithemetic – Logical Unit Atau ALU ). Kedua Komponen Itu Yang Mengatur Segala Sesuatu Hal Yang Ada Pada Sebuah Komputer. Untuk Lebih Jelasnya Saya Akan Menjelaskan Kedua Fungsi Komponen Tersebut :
1. Unit Kontrol ( Control Unit )
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. • Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2. Unit Aritmatika Logika ( Arithemetic – Logical Unit Atu ALU )
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
Berikut ini adalah Gambar Komponen CPU
Namun Jikalau Harus Memilih, Menurut Saya Komponen Yang Paling Penting Dalam CPU yaitu ALU. Dikarenakan Fungsi ALU Sama Seperti Fungsi Utama Dalam CPU, yaitu Melakukan Operasi Aritmatika dan Logika Terhadap Data Yang Diambil Dari Memory.